Minggu, 18 Oktober 2009

Inovasi Keripik Tempe Bu Noer

KRIPIK tempe Bu Noer ordernya bukan datang dari Malang saja, tapi juga dari luar daerah. Hal ini beralasan karena kripik tempe buatannya memiliki cita rasa yang khas.

MALANG - Siapa yang tidak tahu keripik tempe. Makanan ringan yang menjadi salah satu ikon Kota Malang ini memang sangat digemari. Bukan saja oleh warga Malang, melainkan warga dari luar kota pun tak jarang sengaja kesini hanya untuk menikmati cita rasa keripik tempe.
Dari sekian banyak usaha keripik tempe di Malang, ada satu yang spesial. Keripik Tempe Bu Noer, begitulah orang menyebutnya. Salah satu alasan yang membuat keripik tempe ini begitu dikenal adalah karena inovasinya. Bu Noer, sang pemilik yang juga mencantumkan namanya pada merek produk, menyatakan, keripik tempe yang diproduksi memiliki cita rasa yang bermcam-macam. "Inovasi ini sengaja saya ciptakan agar orang tidak merasa bosan dengan cita rasa tempe yang cuma itu-itu saja," ujar dia.
Keripik tempe Bu Noer ini memiliki banyak rasa, diantaranya jeruk, mint, petersely, kucai, pandan, dan masih banyak variasi rasa lainnya. Awalnya, industri rumah tangga yang dirintisnya sejak 1993 itu tidak punya varian seperti sekarang. "Karena penjualan saya sempat menurun, akhirnya saya berinisiatif untuk membuat sesuatu yang baru," papar dia.
Noer menambahkan, semua bumbu spesial yang dia gunakan didatangkan dari luar negeri. Bumbu tersebut telah diseleksi untuk mempertahankan kualitas produk. Dia mengaku dalam hal menggoreng tidak mau menggunakan minyak goreng curah, apalagi jelantah. "Biasanya kalau menggunakan meinyak curah, rasanya agak pahit," imbuh dia.
Saat ini keripik tempe Bu Noer telah berhasil membidik konsumen dari luar Malang. "Tadi (kemarin) saya baru saja melayani Bu Walikota dan tamunya, istri pejabat dari Kalimantan. Syukurlah, mereka terlihat puas," ungkap dia. Bahkan, kiosnya di kawasan jalan Ciliwung itu sering dikunjungi wisatawan dari luar negeri yang singgah ke Malang.
Selain keripik, ternyata Noer juga memproduksi kue brownies. Brownies yang diproses dari bahan tempe dan apel itu ternyata telah menghadirkan kesan tersendiri bagi konsumennya.
"Kreatif dan nikmat. Pokoknya pas dilidah," ujar salah satu pengunjung yang tak mau dikorankan. "Saya akan selalu mempelajari resep-resep baru untuk terus bisa berinovasi," ungkap Noer. Dengan ide-ide baru itu, dia selalu menghadirkan kejutan kepada para pelanggannya. (ris)
(MALANG PAGI - Rabu, 29 agustus 2007)