MALANG - Inovasi terus dilakukan Keripik Tempe Bu Noer. Yang terbaru, pelopor keripik tempe aneka rasa ini mengeluarkan produk tempe isi keju yang dikemas unik. Meski tempe isi keju ini baru diperkenalkan kepada masyarakat Malang bulan lalu, produk ini mendapat tanggapan positif.
Dikatakan salah satu pengelola Keripik Tempe Bu Noer, M. Lukman Zaini Kurniawan, ide pembuatan tempe isi keju ini berawal dari kunjungan dari instansi pemerintah Malaysia yang berbagi ilmu bulan lalu. Saat itu, Lukman mendapat usulan untuk membuat produk yang dapat sekaligus dijadikan souvenir.
Dari pembicaraan tersebut, Lukman mendapat ide membuat tempe yang dikemas kecil yang didalamnya diselipkan keju batangan. "Sebenarnya kami telah mencoba inovasi ini dengan menggunakan keju serutan. NAmun karena tercampur dengan tempe saat masak, pelanggan komplain karena tidak merasakan kejunya. Akhirnya saya modifikasi lagi dengan menggunakan keju batangan." ungkap dia.
Tempe inovatif ini harganya cukup terjangkau. Hanya Rp 1.500 per bungkusnya. Yang juga baru, Keripik Tempe Bu Noer mengeluarkan aneka keripik buah dengan menggunakan buah-buahan exclusif. Diantaranya, buah Naga, buah Pepino, dan buah Pir. Buah naga dan pepino sendiri, seperti yang diketahui, merupakan buah-buahan yang tergolong baru. Keripik dengan rasa kecut dan segar ini dijual per paknya dengan harga Rp 15.000.
"Kami juga menyediakan keripik durian yang penjualannya cukup baik. Untuk keripik durian harganya memang sedikit lebih mahal, Rp 23.000 per bungkus dengan isi 100 gram. Namun duriannya tidak menggunakan durian lokal, melainkan durian montong. Selain karena rasanya yang lebih istimewa, jenis durian ini dagingnya lebih tebal dan tidak hancur saat digoreng." jelas dia. Dalam waktu dekat, Keripik Tempe Bu Noer mengoperasikan Moleh alias Mobil Oleh-oleh. Dengan kendaraan ini, pelanggan bisa mendapatkan layanan delivery service. (fio/mar)
(MALANG POST, Jumat 14 Desember 2007)